Handphone dan Resiko Bagi Pemakainya
Handphone atau telepon selulair saat ini sudah
menjadi salah satu kebutuhan penting manusia. Tak hanya buat masyarakat
diperkotaan tapi juga sampai ke pelosok desa. Salain unuk komunikasi, juga
berkaitan dengan gaya
hidup. Makin mahal ponselnya, kian manik gensi pemakainnya. Tapi masih belum
banyak yang tahu bahwa sang ponsel bisa membahayakan pemakainnya. Hal ini
sebetulnya memang bukan temuan baru. Kecurigaan para pakar terhadap dampak
buruk HP telsh ada sejak awal.
BISA PICU TUMOR OTAK ANAK.
Salah satu sisi negatif pengguna Handphone
sudah banyak dibicarakan dan diperdebatkan. Misalnya, seperti isu terlkait
penggunaan handphone yang salah dapat memicu kanker dan tumor otak. Perang
debat ini rupannya belum usai, yang terbaru datang dari Iternational EMF(
Electromagnetic Field) Collaboration.
Dalam laporan setebal 37 halaman yang ditulis
kelompok peneliti international tersebut, mereka mengakui adanya kemungkinan
munculnya penyakit ganas ini akibat terstimulasi penguna handphone . Terlebih
bagi anak-anak . Kelompok ini mendukung pembatasan penggunaan alat komunikasi
ini dikalangan anak dibawah umur, seperti yang telah dijalankan dibeberapa
negara Eropa yang memiliki perhatian khusus terhadap isu ini.
"Beberapa negara telah melarang
penggunaan telepon gengam atas dasar kesehatan. Salah satunya adalah
Perancis. Murid taman kanak=kanan hanya boleh menggunakan telepon gengam
unutk kirim SMS" ujar salah seorang penulis laporan. Lloyd Morgan.
Dilanjutkannya, kehadiran telepon gengam tak bisa memungkiri memeng
sangat berguna bagi kehidupan manusia. "Namun yang saya
takutkan nanti akan terjadi gelombang "Tsunami" tumor otak,
meski masih terlalu cepat untuk memantaunya sekarang, karena tumor memiliki 30
tahun latensi"ungkap Morgan.
Namun kekhawatiran intu langsung
dibantah oleh kelompok yang mewakili industri Wireless dan produsen telepon
gengam. John Wal, vice president Public Affaira TIA mengatakan, sejumlah
organisasi kesehatan telah manmpik isu perangkat wireless yang ditakutkan jadi
memicu tumor. "American Cancer Society, the national cancer Administration
, telah meyakinkan bahwa peranngkat wireless aman bagi
kesehatan" tuturnya.
TULANG PINGUL KEROPOS.
Selain bisa memicu tumor otsk anak, ternyata
HP juga dituding sebagai penyebab tulang keropos. Sebuah studi yang
dilakukan di Turki menyebutka, menaruh HP dekat wilayah pinggul
dapat mangurangi kepadatan tulang di area Pelvis yang umum dipakai untuk
pencangkokan tulang. Menurut tim dari Suleyman Demirel dari Universitas
di Isparta Turki, hal ini bisa terjadi karena bidang elektromagnetik yang
diemisikan oleh telepon sesulair membahayakan kepadatan tulang. Karena itu
mereka menghimbau agar HP masa depan bisa mengurangi paparan bidang
electromagnetik terhadap penggunaannya.
Dalam studinya para peneliti menggunakan
X-ray absorptiometry unutk mengukur kepadatan tulang bagian lingkar
atas pelvis atau iliac wings pada 150 pria yang memiliki kebiasaan
menaruh ponsel diikat pinggang mereka. Rata-rata mererka terbiasa melakukan hal
itu sekitar 15 jam sehari dan telah menggunkan HP selama 6 tahun.
Hasilnya ditemuka, para partisipan itu mengalami penurunan kepadatan tulang
pada sisi pelvis yaitu tempat mereka biasa membawa HP. Tapi,
perbedaannya ternyata tak terlalu signifikan secara statistik dan tidak
mendekati batas penurunan kepadatan tulang jika dibandingkan
dengan penderita osteoporosis. Perlu diketahui juga bahwa para partisipan
tersebut relatif masih muda, rata-rata berusia 32 tahun. Nah diprediksi
penurunan kepadatan tulang akan terus berlanjut seiring pertambahan umur
mereka.
"Saran kami, ada baiknya mulai
menghilangkan kebiasaan itu. Pastikan ponsel anda berada jauh dari tubuh."
Kata Dr. Tolga Atay. Iliac wings dan pelvis digunakan secara luas untuk
mencangkok tulang. Artinya, pengurangan kepadatan tulang akan
mempengaruhi operasi konstruksi. Dalam proses dimana kepadatan tulang sangat
penting untuk mendapatkan hasil yang baik, dokter bedah harus mempertimbangkan
efek paparan bidang elektomagnetik sang HP.
Jadi, mulai sekarang jangan coba-coba
mengantungkan HP didaerah pinggang. Soalnya bisa brabe..
Sumber: Placebo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar