Sabtu, 22 September 2012

Kesehatan

Handphone dan Resiko Bagi Pemakainya

 efek hPHandphone atau telepon selulair saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan penting manusia. Tak hanya buat masyarakat diperkotaan tapi juga sampai ke pelosok desa. Salain unuk komunikasi, juga berkaitan dengan gaya hidup. Makin mahal ponselnya, kian manik gensi pemakainnya. Tapi masih belum banyak yang tahu bahwa sang ponsel bisa membahayakan pemakainnya. Hal ini sebetulnya memang bukan temuan baru. Kecurigaan para pakar terhadap dampak buruk HP telsh ada sejak awal.

BISA PICU TUMOR OTAK ANAK.

Salah satu sisi negatif pengguna Handphone sudah banyak dibicarakan dan diperdebatkan. Misalnya, seperti isu terlkait penggunaan handphone yang salah dapat memicu kanker dan tumor otak. Perang debat ini rupannya belum usai, yang terbaru  datang dari Iternational EMF( Electromagnetic Field) Collaboration.

Dalam laporan setebal 37 halaman yang ditulis kelompok peneliti international tersebut, mereka mengakui adanya kemungkinan munculnya penyakit ganas ini akibat terstimulasi penguna handphone . Terlebih bagi anak-anak . Kelompok ini mendukung pembatasan penggunaan alat komunikasi ini dikalangan anak dibawah umur, seperti yang telah dijalankan dibeberapa negara Eropa yang memiliki perhatian khusus terhadap isu ini.

"Beberapa negara telah melarang penggunaan telepon gengam  atas dasar kesehatan. Salah satunya adalah Perancis. Murid taman kanak=kanan hanya boleh menggunakan  telepon gengam unutk kirim SMS" ujar salah seorang penulis laporan. Lloyd Morgan. Dilanjutkannya, kehadiran telepon gengam  tak bisa memungkiri memeng sangat berguna  bagi kehidupan manusia. "Namun yang saya takutkan  nanti akan terjadi gelombang "Tsunami" tumor otak, meski masih terlalu cepat untuk memantaunya sekarang, karena tumor memiliki 30 tahun latensi"ungkap Morgan.


Namun kekhawatiran   intu langsung dibantah oleh kelompok yang mewakili industri Wireless dan produsen telepon gengam. John Wal, vice president Public Affaira TIA mengatakan, sejumlah organisasi kesehatan telah manmpik isu perangkat wireless yang ditakutkan jadi memicu tumor. "American Cancer Society, the national cancer Administration , telah meyakinkan bahwa  peranngkat wireless  aman bagi kesehatan" tuturnya.

TULANG PINGUL KEROPOS.

Selain bisa memicu tumor otsk anak, ternyata HP juga dituding sebagai penyebab tulang keropos. Sebuah studi yang dilakukan  di Turki  menyebutka, menaruh HP dekat wilayah pinggul  dapat mangurangi kepadatan tulang di area Pelvis  yang umum dipakai untuk pencangkokan tulang. Menurut tim dari Suleyman Demirel dari Universitas  di Isparta Turki, hal ini bisa terjadi karena bidang elektromagnetik yang diemisikan oleh telepon sesulair membahayakan kepadatan tulang. Karena itu mereka menghimbau agar HP masa depan bisa mengurangi paparan bidang electromagnetik  terhadap penggunaannya.

Dalam studinya para peneliti menggunakan X-ray absorptiometry unutk mengukur kepadatan tulang bagian lingkar   atas  pelvis  atau iliac wings pada 150 pria yang memiliki kebiasaan menaruh ponsel diikat pinggang mereka. Rata-rata mererka terbiasa melakukan hal itu sekitar 15 jam  sehari  dan telah menggunkan HP selama 6 tahun. Hasilnya ditemuka, para partisipan itu mengalami penurunan kepadatan tulang pada  sisi pelvis  yaitu tempat mereka biasa membawa HP. Tapi, perbedaannya ternyata tak terlalu signifikan secara statistik dan tidak mendekati  batas  penurunan kepadatan tulang jika dibandingkan dengan  penderita osteoporosis. Perlu diketahui juga bahwa para partisipan tersebut relatif masih muda, rata-rata berusia 32 tahun. Nah diprediksi penurunan kepadatan tulang akan terus berlanjut seiring pertambahan umur mereka.

"Saran kami, ada baiknya mulai menghilangkan kebiasaan itu. Pastikan ponsel anda berada jauh dari tubuh." Kata Dr. Tolga Atay. Iliac wings dan pelvis digunakan secara luas  untuk mencangkok tulang. Artinya, pengurangan kepadatan tulang  akan mempengaruhi operasi konstruksi. Dalam proses dimana kepadatan tulang sangat penting untuk mendapatkan hasil yang baik, dokter bedah harus mempertimbangkan efek paparan bidang elektomagnetik sang HP.

Jadi, mulai sekarang jangan coba-coba mengantungkan HP didaerah pinggang. Soalnya bisa brabe..

Sumber: Placebo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar